komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana

Tuliskan3 komponen listrik beserta fungsinya SOAL DAN JAWABAN SBO TV 3 SEPTEMBER 2020 KELAS 6 SOAL. 1. Sebutkan komponen-komponen listrik dan fungsinya! 2. Buatlah rangkaian listrik sederhana secara seri dengan 3 lampu, baterai, kabel, dan 1 saklar. 3. Sebutkan keuntungan dan kerugian rangkaian listrik secara seri! JAWABAN. 1. Komponen listrik : Berikutini akan menjelaskan lima jenis komponen listrik dalam rangkaian elektronika paling dasar. Kapasitor (Kondensator) Kapasitor atau kondensator pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday dan memberikan nama untuk satuan dari kapasitornya yakni Farad (F). 1 Kelebihan rangkaian paralel. Seluruh lampu yang dirangkai paralel akan menyala sama terang. Jika salah satu lampu padam, lampu yang lain tidak akan terpengaruh. 2. Kekurangan rangkaian paralel. Kabel yang dibutuhkan lebih banyak, sehingga biaya yang dibutuhkan lebih besar daripada instalasi rangkaian seri. Nah berikut ini beberapa komponen-komponen listrik yang umumnya digunakan dalam rangkaian listrik sederhana. 1. Resistor Dalam buku Pembelajaran Konsep Listrik dan Magnet (2018) karya Saminan, dijelaskan resistor merupakan komponen elektronik yang berfungsi untuk menghambat aliran listrik. Resistor juga sering disebut sebagai hambatan. RangkaianListrik Sederhana Perhatikan gambar dibawah ! Rangakian Listrik Rangkaian listrik adalah susunan dari berbagai alat-alat listrik dengan sumber listrik. Rangkaian listrik yang terdiri atas baterai, bola lampu, dan kabel apabila dihubungkan disebut rangkaian tertutup. Pada rangkaian tertutup arus listrik dapat mengalir. Site De Rencontre 100 Gratuite Pour Homme. Hai adik-adik kelas 6 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi rangkaian listrik. Pembahasan akan fokus kepada Jelaskan pengertian tentang rangkaian listrik! Sebutkan dan jelaskan perjalanan komponen-komponen listrik pada rangkaian listrik! Sebutkan dan jelaskan jenis rangkaian listrik berdasarkan ada tidaknya aliran listrik! Buatlah gambar rangkaian listrik seri dan pararel! Semoga bermanfaat. Peralatan elektronik yang ada di rumah kita, dapat menyala karena adanya arus listrik dan rangkaian listrik. Rangkaian listrik adalah susunan alat-alat listrik yang dihubungkan dengan sumber listrik menjadi satu kesatuan sehingga menghasilkan arus listrik. Rangkaian listrik terdiri dari beberapa komponen Sumber listrikKonduktor/Penghantar listrikAlat listrik Sakelar Komponen-komponen listrik pada rangkaian listrik Batu baterai berfungsi sebagai sumber energi berfungsi sebagai alat yang dapat menyambung dan memutus arus mengubah energi listrik menjadi energi berfungsi sebagai konduktor yang mengalirkan arus listrik. Jenis Rangkaian Listrik Berdasarkan ada tidaknya aliran listrik Rangkaian listrik terbukaRangkaian listrik terbuka adalah rangkaian listrik yang tidak dapat mengalirkan arus listrik karena jalur alurnya terputus sakelar terbukaRangkaian listrik tertutupRangkaian listrik tertutup adalah rangkaian listrik yang dapat mengalirkan arus listrik karena sakelarnya dalam kondisi tertutup sehingga jalur alur listrik dapat tertutup dibagi menjadi dua yaitu rangkaian seri dan rangkain pararel. a. Rangkaian Seri Ciri-ciri Disusun secara seri atau berurutanArus listrik mengalir tanpa melalui cabangJika salah satu lampu padam, maka lampu yang lain akan ikut padamNyala lampu redup, baterai akan lebih cepat habis Kelebihan Kabel penghantar yang digunakan lebih sedikitBiaya membuat ragkaian lebih murah. Contoh pemanfaatan rangkaian listrik seri Lampu hias tamanSenterLampu hiasan pohon natal b. Rangkaian listrik Pararel Ciri-ciri Rangkaian listrik disusun secara bercabangArus listrik mengalir melalui 2 cabang atau lebihJika salah satu lampu padam, maka lampu yang lain akan tetap menyalaNyala lampu terang, baterai bertahan lama Kekurangan Membutuhkan kabel penghantar yang lebih banyakBiaya pembuatan lebih mahal Contoh pemanfaatan rangkaian listrik pararel Lampu lalu lintasLampu yang ada di rumah Beberapa Persamaan Antara Rangkaian Listrik Seri dan Pararel Daya dan arus listrik yang dibutuhkan dari kedua jenis rangkaian tersebut sama besarKedua jenis rangkaian dapat digunakan secara bersama-samaKedua jenis rangkaian listrik tersebut memiliki kesamaan hambatanHambatan listrik artinya kemampuan benda untuk menahan aliran arus semakin panjang kabel maka hambatan lsitrik akan semakin besar pula. Soal Latihan Rangkaian Listrik 1. Jelaskan pengertian tentang rangkaian listrik! PembahasanRangkaian listrik adalah susunan alat-alat listrik yang dihubungkan dengan sumber listrik menjadi satu kesatuan sehingga menghasilkan arus listrik. 2. Sebutkan dan jelaskan perjalanan komponen-komponen listrik pada rangkaian listrik! PembahasanKomponen-komponen listrik pada rangkaian listrika. Batu baterai berfungsi sebagai sumber energi Sakelar berfungsi sebagai alat yang dapat menyambung dan memutus arus Lampu mengubah energi listrik menjadi energi Kabel berfungsi sebagai konduktor yang mengalirkan arus listrik. 3. Sebutkan dan jelaskan jenis rangkaian listrik berdasarkan ada tidaknya aliran listrik! Pembahasana. Rangkaian listrik terbukaRangkaian listrik terbuka adalah rangkaian listrik yang tidak dapat mengalirkan arus listrik karena jalur alurnya terputus sakelar terbukab. Rangkaian listrik tertutupRangkaian listrik tertutup adalah rangkaian listrik yang dapat mengalirkan arus listrik karena sakelarnya dalam kondisi tertutup sehingga jalur alur listrik dapat terhubung. 4. Sebutkan beberapa perbedaan antara rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik pararel! Pembahasan Rangkaian Seri Rangkaian listrik Pararel Disusun secara seri atau berurutanRangkaian listrik disusun secara bercabangArus listrik mengalir tanpa melalui cabangArus listrik mengalir melalui 2 cabang atau lebihJika salah satu lampu padam, maka lampu yang lain akan ikut padamJika salah satu lampu padam, maka lampu yang lain akan tetap menyalaNyala lampu redup, baterai akan lebih cepat habisNyala lampu terang, baterai bertahan lama 5. Buatlah gambar rangkaian listrik seri dan pararel! Pembahasan Gambar rangkaian listrik seri Gambar rangkaian listrik paralel Demikian pembahasan mengenai Pengertian, Jenis, dan Komponen Rangkaian Listri Kelas 6 SD. Semoga bermanfaat. Pengunjung 18,790 - Di teknologi yang kita gunakan, hampir selalu ada rangkaian listrik di dalamnya, mulai dari komponen sederhana, hingga komponen yang lebih kompleks. Misalnya, terdapat rangkaian listrik di perangkat laptop atau komputer kita, terdapat pula rangkaian listrik di smartphone yang kita gunakan. Bahkan, benda-benda seperti senter lampu juga memiliki rangkaian listrik di dalamnya, lo! Senter memiliki beberapa komponen sederhana di dalamnya. Baca Juga Jawab Soal Mengisi Peta Pikiran 'Listrik, Pengubah Wajah Dunia', Kelas 6 Tema 3 Subtema 1 Antara lain ada baterai, resistor, kabel, lampu dan juga sakelar untuk menyalakan senter yang kita miliki. Nah, ada banyak jenis rangkaian listrik yang dapat kita jumpai di teknologi atau alat yang berbeda-beda. Salah satunya adalah rangkaian listrik sederhana. Nah, apa saja komponen dari rangkaian listrik sederhana? Kali ini kita akan membahas daftar komponen yang digunakan untuk membuat rangkaian listrik sederhana. Simak, yuk! "Senter adalah salah satu contoh perangkat yang menggunakan rangkaian listrik sederhana." Rangkaian listrik sederhana terdiri dari beberapa komponen dasar yang memiliki fungsi masing-masing. Beberapa komponen listrik tersebut di antaranya adalah resistor, kapasitor, induktor, transistor, dan dioda. Berikut penjelasan dan fungsinya Resistor komponen listrik yang berfungsi untuk menghambat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian. Resistor memiliki nilai resistansi yang dihitung dalam satuan ohm . Kapasitor komponen listrik yang dapat menyimpan muatan listrik. Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang terpisah oleh bahan isolator, yang disebut dielektrik. Kapasitor memiliki nilai kapasitansi yang dihitung dalam satuan farad F. Induktor komponen listrik yang dapat menyimpan energi magnetik dalam medan magnet. Induktor terdiri dari kumparan kawat yang membentuk medan magnet jika dialiri arus listrik. Induktor memiliki nilai induktansi yang dihitung dalam satuan henry H. Transistor komponen listrik yang berfungsi sebagai pengatur arus listrik. Transistor terdiri dari tiga terminal, yaitu basis, kolektor, dan emitor. Sinyal listrik pada basis dapat mengontrol arus yang mengalir antara kolektor dan emitor. Dioda komponen listrik yang hanya memperbolehkan arus listrik mengalir dalam satu arah saja. Dioda terdiri dari dua elektroda, yaitu anoda dan katoda. Arus hanya dapat mengalir dari anoda ke katoda. Dengan memahami fungsi masing-masing komponen listrik pada rangkaian listrik sederhana, kita dapat merancang dan menemukan solusi untuk berbagai masalah yang terkait dengan kelistrikan. Pengenalan tentang Komponen Listrik pada Rangkaian Sederhana Bicara tentang komponen listrik pada rangkaian sederhana, setiap rangkaian memiliki beberapa bagian yang menjadi komponen pendukung dalam mengalirkan arus listrik. Sebelum membahas lebih jauh tentang komponen listrik, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu listrik. Listrik adalah sebuah kekuatan energi yang mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain. Arus listrik terjadi ketika ada perbedaan muatan listrik pada dua titik. Ada banyak jenis komponen listrik pada rangkaian sederhana, di antaranya resistor, kapasitor, induktor, dan sumber arus. Resistor adalah komponen listrik yang memiliki fungsi untuk meredam arus sebelum diberikan ke bagian selanjutnya. Resistor disusun oleh penghantar yang dibalut oleh bahan isolator. Resistor sangat penting dalam sebuah rangkaian karena memberikan pengamanan untuk kelebihan arus sehingga bisa menjaga rangkaian tetap aman saat digunakan. Kapasitor adalah komponen listrik yang mendukung dalam menyimpan muatan listrik dan mendistribusikannya ke seluruh rangkaian. Saat listrik dialirkan ke dalam kapasitor, benda ini menyimpanmuatan listrik pada pelat-paru kiri. Saat arus dialirkan keluar, kapasitor berguna untuk mendistribusikan muatan listriknya kepada pelat-paru kanan. Induktor adalah komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan energi potensial magnet. Induktor terdiri dari kumparan kawat yang membungkus besi atau inti berbentuk toroidal. Ketika aliran listrik melewati kumparan induktor, ia memiliki potensi elektromagnetik dan kemampuan untuk menyimpan energi dalam medan magnet yang diciptakan seiring arus listrik yang mengalir melaluinya. Sumber arus adalah komponen listrik yang menghasilkan energi listrik yang diterapkan pada rangkaian. Ada beberapa jenis sumber arus, termasuk baterai dan listrik AC arus bolak-balik. Sumber arus listrik pada sebuah rangkaian harus sesuai dengan kebutuhan rangkaian, baik dari sisi kekuatan voltase atau ampere. Jika salah satu komponen pada rangkaian mati atau rusak, maka menggantinyalah dengan yang baru merupakan solusi yang paling tepat. Perlu diperhatikan juga dalam menggunakan komponen pada rangkaian listrik, mengingat faktor keamanan harus selalu diperhatikan. Oleh karena itu, selalu gunakan komponen listrik yang berkualitas untuk menyusun rangkaian listrik sederhana. Resistor Komponen yang Mengatur Arus Listrik Resistor adalah salah satu komponen listrik yang sangat penting dalam rangkaian listrik. Resistor berfungsi sebagai pengatur arus listrik yang mengalir dalam rangkaian listrik. Arus listrik tersebut dapat dihambat atau diatur kekuatannya oleh resistor. Resistor menjadi komponen yang sangat penting dalam rangkaian listrik karena pengaturan arus listrik sangat penting untuk menjaga keselamatan dan keandalan sistem listrik. Resistor sendiri terdiri dari bahan yang memiliki hambatan listrik tertentu. Hal ini disebabkan oleh adanya penghalang yang menghambat arus listrik agar tidak mengalir dengan mudah pada resistor. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan resistor dapat berupa logam, karbon atau bahkan bahan-bahan lainnya. Untuk membuat rangkaian listrik, resistor akan dihubungkan dalam jaringan dengan menggunakan simbol kekhasan. Simbol kekhasan resistor sendiri adalah silinder yang dilingkari oleh dua garis yang saling sejajar di sisi-sisinya. Garis yang terletak di sisi kiri menunjukkan konektor terminal masuk, sedangkan garis yang terletak di sisi kanan menunjukkan konektor terminal keluar. Resistor juga memiliki jenis dan nilai hambatannya yang berbeda-beda. Nilai hambatan tersebut diukur dalam satuan ohm . Secara umum, resistor terbagi menjadi dua jenis, yaitu resistor tetap dan resistor variabel. Resistor tetap adalah jenis resistor yang memiliki nilai hambatan yang tetap dan tidak dapat diubah. Komponen ini biasanya digunakan pada rangkaian yang membutuhkan nilai hambatan yang tetap dan stabil. Sedangkan, resistor variabel adalah jenis resistor yang memiliki nilai hambatan yang dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan. Komponen ini dapat dimanfaatkan untuk menyesuaikan atau mengatur kekuatan arus pada rangkaian listrik. Resistor memiliki fungsi yang sangat penting dalam rangkaian listrik. Tanpa resistor, arus listrik dapat mengalir dengan sangat deras dan dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan. Karena itu, pemilihan resistor dengan nilai hambatan yang tepat sangat penting untuk menjaga keandalan dan keselamatan sistem listrik. Kapasitor Komponen yang Menyimpan Muatan Listrik Kapasitor adalah salah satu komponen listrik yang memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan listrik dan melepaskannya kembali saat diperlukan. Kapasitor terdiri dari dua kondensor yang terpisah oleh bahan isolator atau yang biasa disebut dielektrik. Bentuk fisik kapasitor bisa berupa tabung atau kumparan kawat yang dililit kertas isolator. Kapasitor dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti dalam rangkaian pengontrol kecepatan motor listrik ataupun sebagai kapasitor filter pada sumber daya listrik. Kapasitor bekerja dengan cara menyimpan muatan listrik pada dua konduktor yang terpisah dengan menggunakan bahan dielektrik sebagai pemisah di antara keduanya. Muatan listrik yang terbentuk pada kapasitor bergantung pada besarnya tegangan listrik yang diterapkan pada kedua konduktor dan kapasitasnya. Kapasitas kapasitor dituliskan dengan satuan farad F. Semakin besar kapasitas kapasitor, maka semakin besar pula muatan listrik yang dapat disimpan dan dikeluarkan oleh kapasitor tersebut. Salah satu aplikasi paling umum dari kapasitor adalah sebagai pengontrol kecepatan motor listrik. Dalam rangkaian ini, kapasitor berfungsi untuk memulai gerakan motor listrik. Kapasitor akan menyimpan muatan listrik yang kemudian akan disalurkan ke dalam gulungan medan awal pada permulaan gerakan motor listrik. Saat motor telah berputar dan mencapai kecepatan yang cukup, kapasitor akan keluarkan muatan listrik yang tersisa sehingga motor dapat berjalan dengan normal. Selain itu, kapasitor juga digunakan dalam rangkaian-filter sumber daya listrik. Fungsi kapasitor dalam rangkian ini adalah untuk menyaring sumber daya listrik dari gangguan frekuensi tinggi. Kapasitor akan bekerja dengan cara menyaring sinyal frekuensi tinggi dan meredamnya sehingga sumber daya listrik yang dihasilkan menjadi lebih stabil. Secara umum, kapasitor merupakan komponen yang sangat penting pada rangkaian listrik. Kapasitor bisa digunakan dalam berbagai aplikasi yang membutuhkan kemampuan penyimpanan muatan listrik seperti dalam rangkaian pengontrol kecepatan motor listrik ataupun sebagai kapasitor filter pada sumber daya listrik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami penggunaan dan cara kerja kapasitor agar dapat memilih kapasitor yang tepat sesuai dengan kebutuhan kita. Induktor Komponen yang Mengatur Arus Bolak-Balik Induktor adalah komponen listrik yang memiliki fungsi untuk mengatur arus bolak-balik pada rangkaian listrik sederhana. Induktor yang biasa digunakan dalam rangkaian listrik sederhana adalah kumparan dengan inti besi, kumparan udara, dan solenoida. Kelebihan dari induktor adalah kemampuannya untuk mengatur dan mereduksi fluktuasi arus bolak-balik yang tidak diinginkan, sehingga rangkaian listrik menjadi lebih stabil dan bekerja secara optimal. Induktor memiliki prinsip kerja yang sederhana yaitu dengan menggunakan medan magnet. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan induktor, maka akan terbentuk medan magnet yang menyebabkan kumparan induktor mempunyai induktansi atau sifat induktif. Induktansi adalah kemampuan kumparan induktor untuk menyimpan energi listrik secara magnetik. Semakin besar induktansi kumparan induktor, maka semakin besar pula energi listrik yang dapat disimpan dalam kumparan induktor. Sifat induktif kumparan induktor dapat diukur dengan satuan henry H dan bergantung pada jumlah lilitan kumparan, luas bidang penampang kumparan, serta jenis material inti kumparan induktor. Dalam rangkaian listrik, induktor diletakkan secara seri atau paralel dengan sumber tegangan atau beban yang dihubungkan ke rangkaian listrik. Dalam rangkaian seri, induktor berada pada jalur sirkuit dan arus listrik mengalir melaluinya sebelum menuju beban. Induktor yang diletakkan pada rangkaian seri akan menambah hambatan pada sirkuit. Sedangkan dalam rangkaian paralel, induktor ditempatkan secara parallel dengan beban dan arus listrik akan membagi diri antara beban dan induktor. Induktor juga digunakan dalam rangkaian elektronik seperti rangkaian osilator, filter, dan transformator. Dalam rangkaian osilator, induktor digunakan sebagai stabilisator frekuensi untuk mendapatkan sinyal keluaran yang lebih stabil. Sedangkan dalam rangkaian filter, induktor digunakan sebagai filter frekuensi untuk memisahkan sinyal-sinyal yang berbeda. Dalam rangkaian transformator, induktor digunakan sebagai pengubah arus atau tegangan. Dalam kehidupan sehari-hari, induktor banyak digunakan pada peralatan listrik seperti lampu, transformator, motor listrik, dan perangkat telekomunikasi seperti antena. Induktor juga digunakan pada speaker untuk menghasilkan suara yang lebih jernih dan terdengar dengan volume yang lebih tinggi. Demikian pembahasan tentang induktor sebagai komponen yang mengatur arus bolak-balik pada rangkaian listrik sederhana. Selain induktor, masih banyak komponen listrik lainnya yang memiliki peran penting dalam mengatur dan menstabilkan arus listrik pada rangkaian listrik sederhana dan kompleks. Sumber Listrik Komponen yang Menyediakan Energi Listrik pada Rangkaian Sumber listrik merupakan salah satu komponen penting dalam rangkaian listrik. Dalam setiap rangkaian listrik, sumber listrik berperan sebagai penyedia energi listrik atau bisa dikatakan sebagai “jantung” dari sistem listrik tersebut. Adanya sumber listrik memungkinkan listrik dapat dihasilkan dan mengalir melalui komponen-komponen listrik lainnya. Ada beberapa jenis sumber listrik yang dapat digunakan dalam rangkaian listrik sederhana seperti baterai, generator, dan power supply. Masing-masing jenis sumber listrik memiliki karakteristik yang berbeda-beda yang akan memengaruhi kinerja rangkaian listrik. Baterai Baterai adalah salah satu jenis sumber listrik yang paling umum digunakan dalam rangkaian listrik sederhana. Baterai bekerja berdasarkan prinsip kimia yang menghasilkan energi listrik melalui proses kimia yang terjadi di dalamnya. Baterai terdiri dari dua elektroda, yakni katoda dan anoda, serta elektrolit yang memisahkan kedua elektroda tersebut. Proses kimia yang terjadi di dalam baterai menghasilkan arus listrik yang mengalir dari anoda ke katoda. Arus listrik yang dihasilkan oleh baterai memiliki tegangan yang bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran baterai itu sendiri. Generator Generator adalah jenis sumber listrik yang menghasilkan energi listrik melalui prinsip elektromagnetik. Generator bekerja dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik melalui suatu proses yang disebut dengan prinsip induksi elektromagnetik. Generator terdiri dari beberapa komponen seperti rotor, stator, dan penyearah rectifier. Rotor adalah bagian yang berputar dan menghasilkan medan magnet, sementara stator adalah bagian yang tidak berputar tetapi memiliki banyak kumparan yang dihubungkan dengan beban listrik. Prinsip induksi elektromagnetik terjadi ketika medan magnet dari rotor berputar melewati kumparan pada stator. Aliran listrik yang dihasilkan oleh kumparan akan menghasilkan energi listrik yang siap digunakan oleh beban listrik. Namun, arus yang dihasilkan oleh generator biasanya berupa arus bolak-balik AC, sedangkan sebagian besar beban listrik memerlukan arus searah DC. Oleh karena itu, penyearah diperlukan untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah. Power Supply Power supply adalah jenis sumber listrik yang dirancang untuk menghasilkan tegangan dan arus listrik yang stabil. Power supply biasanya digunakan untuk mengoperasikan elektronik seperti komputer, perangkat audio, dan perangkat elektronik lainnya yang memerlukan tegangan dan arus listrik yang stabil dan terjaga. Power supply tersedia dalam dua jenis, yaitu power supply linier dan power supply switching. Power supply linier bekerja dengan mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC melalui proses penyearahan, sementara power supply switching bekerja dengan cara mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC melalui suatu proses yang disebut kontrol pulsa lebar PWM. Power supply switching memiliki efisiensi yang lebih tinggi dan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan power supply linier. Sumber listrik merupakan komponen yang sangat penting dalam rangkaian listrik sederhana. Dalam pemilihan sumber listrik, perlu diperhatikan karakteristiknya yang meliputi tegangan, kapasitas, dan arus listrik. Pastikan juga untuk memperhatikan kebutuhan energi listrik yang dibutuhkan oleh beban listrik dalam rangkaian. Semoga informasi ini dapat membantu Anda memahami sumber listrik dalam rangkaian listrik sederhana. Rangkaian listrik dan fungsi komponen listrik Setelah kita mengetahui proses pembangkit listrik, kini kita akan belajar tentang komponen listrik. Tentu kita sudah sangat familiar dengan alat-alat elektronik yang ada di rumah kita. peralatan tersebut tidak akan berfungsi tanpa adanya aliran listrik. Listrik akan mengalir pada sebuah rangkaian. Rangkaian listrik adalah beberapa komponen yang dihubungkan dengan sumber tegangan sehingga memiliki fungsi dan kegunaan tertentu. Rangkaian listrik tersebut disusun dari beberapa komponen yaitu alat listrik, konduktor pengantar listrik, dan sumber listrik. Beberapa fungsi komponen listrik tersebut adalah sebagai berikut; Saklar berfungsi untuk menyambungkan atau memutus rangkaian listrik hingga membuat aliran listrik terhenti. Baterai berfungsi sebagai sumber energi listrik. Pada dasarnya baterai adalah media penyimpan energi listrik yang juga dapat dijadikan sumber listrik berfungsi sebagai konduktor atau media pengantar listrik. Beberapa jenis logam sangat baik sebagai konduktor. Namun pada umumnya kabel berbahan dasar tembaga. Selain karena lebih ekonomis tembaga juga merupakan pengantar listrik yang berfugsi sebagai alat perubah energi listrik menjadi cahaya. Pada rangkaian lain lampu bisa diganti alat elektronik lainnya sesuai dengan kebutuhan. Namun lampu menjadi pilihan dalam percobaan membuat rangkaian karena dapat diuji dengan mudah. Listrik mengalir dari tegangan yang lebih tinggi ke tegangan yang lebih rendah. Pada baterai, listrik mengalir dari positif baterai ke negatif baterai. Rangkaian listrik dibagi menjadi tiga jenis, yaitu rangkaian listrik seri, rangkaian listrik parallel, dan rangkaian listrik campuran. Untuk lebih jelasnya mari kita lanjutkan membaca. Rangkaian listrik seriRangkaian listrik seri adalah sebuah rangkaian listrik yang disusun secara berurutan yang satu dengan yang lainya. Rangkaian seri memiliki beberapa keuntungan dan kelemahan. Keuntungan rangkaian seri Hanya memerlukan sedikit kabel. Lampu pada rangkaian seri akan menyala lebih terang. Kuat arus sama antara lampu satu dengan yang lain. Kelemahan rangkaian seri Boros. Bila satu lampu mati, maka semua lampu akan mati. Baterai akan lebih cepat habis. Rangkaian seri biasa digunakan pada senter satu lampu untuk menciptakan cahaya yang terang. Rangkaian listrik paralel Rangkain paralel adalah rangkaian yang disusun secara bercabang. Rangkaian paralel merupakan rangkaian yang kita gunakan di rumah-rumah. Berikut ini merupakan keuntungan dan kelemahan rangkaian paralel. Keuntungan rangkaian paralel Tegangan yang mengalir pada tiap bagian sama besar. Bila satu lampu mari maka tidak akan mempengaruhi lampu lainya. Lebih hemat listrik. Kelemahan rangkaian paralel. Memerlukan banyak kabel Lampu lebih redup Rangkaian listriknya lebih rumit Rangkaian campuran Rangkaian campuran adalah gabungan dari rangkaian seri dan rangkaian paralel. Memiliki keuntungan dan kelemahan yang sama dengan rangkaian seri pada susunan rangkaian seri dan memiliki keuntungan dan kelemahan yang sama dengan rangkaian paralel pada susunan paralel. Nah, demikian pelajaran kita tentang rangkaian listrik dan fungsi komponen listrik. Agar kalian tidak ketinggalan informasi, silakan subscribe web ini dengan cara memasukan alamat email kalian ke kolom subscribe. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. EVALUASI PrakataPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat, Karunia serta InayahNya penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan modul ini. Salawat dan salamsemoga selamanya tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, beserta parakeluarga,dan para sahabatnya. Modul ini juga dilengkapi dengan latihan soal, kuis, videopembelajaran yang menarik untuk meningkatan motivasi belajar siswaterkait dengan materi “Komponen-Komponen Listrik dan Fungsinya dalamRangkaian Listrik Sederhana”. Setelah mempelajari modul ini diharapkanpeserta didik memperoleh pemahaman tentang konsep-konsep yangberkaitan dengan komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listriksederhana. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunanelektronik modul ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritikdan saran demi perbaikan dan kesempurnaan modul ini. Kami mengucapkanterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu prosespenyelesain elektronik modul ini, terutama dosen pengampu mata kuliahAplikasi Sains ibu F. Shoufika Hilyana, yang telahmembimbing penyusun dalam pembuatan elektronik modul ini. Semogamodul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya para pesertadidik. 1DAFTAR ISICOVERPRAKARTA ...................................................................................................................... 1DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 2BAB I PENDAHULUAN a. Latar belakang........................................................................................................ 3 b. Deskripsi singkat.................................................................................................... 4 c. Prasyarat ................................................................................................................ 5 d. Peta konsep............................................................................................................. 5 e. Petunjuk penggunaan modul .................................................................................. 6 f. Tujuan pembelajaran ............................................................................................. 7 g. Kompetensi inti dan kompetensi dasar................................................................... 7BAB II KEGIATAN BELAJAR a. Materi pokok ......................................................................................................... 8 b. Pengertian rangkaian listrik.................................................................................... 8 c. Perbedaan rangkaian seri dan pararel................................................................... 12 d. Istilah istilah dalam listrik.................................................................................... 15 e. Komponen listrik.................................................................................................. 16 f. Tindakan dalam penghematan listrik .................................................................. 23 g. Tindakan yAng harus dihindari dalam peenggunaan energi listrik...................... 23RANGKUMAN MATERI a. Pengertian listrik........................................................................................ 25 b. Mafaat listrik ............................................................................................ 25 c. Istilah istilah dalam listrik ........................................................................ 25 d. Komponen komponen dalam listrik .......................................................... 25 e. Rangkaian listrik ....................................................................................... 25BAB III EVALUASIMARI BERLATIH ........................................................................................................... 26BAB IV PENUTUP a. Kesimpulan ......................................................................................................... 30 b. Saran ...................................................................................................................30GLOSARIUM ................................................................................................................... 31DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 32 2BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar BelakangIlmu Pengetahuan Alam merupakan mata pelajaran yang wajib diikuti siswa pada jenjang Sekolah Dasar. Dengan adanya peraturan Kemdikbud Tahun 2017 mengenai kompetensi inti dan kompetensi dasar yangharus termuat pada masing-masing mata pelajaran menjadikan guruharus aktif membuat media pembelajaran sesuai kebutuhan siswa,salah satunya adalah modul dalam bentuk elektronik hal inimemudahkan siswa untuk memahami konsep-konsep materi secaramendalam dengan media yang lebih interaktif dan dapat diaksesdimana saja. Kemudian diharapkan setelah membaca E-modul ini kalian bisalebih memahami materi tentang komponen-komponen listrik danfungsinya dalam rangkaian listrik sederhana. Selain itu diharapkananak dapat melakukan percobaan secara mandiri mengenai rangkaianlistrik sederhana secara seri dan pararel. Dan anak diharapkan mampuberfikir secara kritis dan inovatif serta mendalam sehingga dapatmenerapkan konsep materi dalam kehidupan sehari-hari. 3B. Deskripsi Singkat Modul IPA dengan topik “Komponen Listrik dan Fungsinya dalam Rangkaian Listrik Sederhana” merupakan elektronik modul IPA yang disajikan dengan melihat kebutuhan materi yang harus dipelajari siswa kelas 6 semester 1 dimana sesuai dengan buku guru dan siswa tema 3. Elektronik modul ini berisi mengenai definisi rangkaian listrik, bagaimana proses terjadinya aliran listrik, komponen listrik, rangkaian listrik seri dan pararel , tegangan, hambatan dan kuat arus, AC DC, hukum kirchoff. Listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Listrik dibutuhkan tidak hanya untuk penerangan, melainkan juga untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Akan tetapi listrik bisa menjadi energi yang berbahaya jikapemanfaatannya kurang sesuai dan kurang tepat. Listrik dapat dihasilkan dari berbagai sumber seperti baterai, accumulator, dianamo, generator dan sebagainya. 4C. Prasyarat Prasyarat yang harus dipelajari untuk mempelajarai elektronikmodul ini adalah siswa sudah dapat memahami konsep listrik secarasederhana dan pemanfaatannya dalam kehidupan Peta Konsep 5E. Petunjuk Penggunaan Modul1. Petunjuk bagi peserta didik Bagi peserta didik harus mempu belajar secara maksimal agar mempunyai prestasi yang tinggi. Adapun langkah-langkah untuk mempelajari E-modul ini antara lain a. Bacalah deskripsi singkat isi modul agar mengetahui gambaran isi modul secara umum b. Sebelum mempelajari isi modul, baca terlebih dahulu tujuan pembelajaran c. Bacalah isi modul secara cermat, bila sekiranya ada yang kurang jelas tanyakan padatemanmu yang kamu anggap bisa. Jika masih belum jelas mintalah penjelasan dari guru atau orangtua dirumah. d. Kerjakan soal dan kuis berupa link yang tertera pada elektronik modul ini, kerjakan dengan sungguh-sungguh agar dapat mencapai hasil yang maksimal.. 2. Petunjuk bagi Guru a. Membantu peserta didik dalam memahami materi. b. Membimbing peserta didik dalam menguasai konsep, menganalisis, dan melakukan percobaan mengenai rangkaian listrik secara sederhana. c. Guru diharapkan mampu menjawab pertanyaan dari siswa yang belum menguasai materi yang telah diberikan. 6F. Tujuan Pembelajaran 1. Mengetahui rangkaian listrik seri dan paralel 2. Mengetahui kelebihan dan keunggulan rangkaian listrik seri dan paralel 3. Dapat mengetahui komponen komponen listrik 4. Mengetahui ciri – ciri, rumus, rangkaian listrik seri dan pararel 5. Dapat mengetahui perbedaan seri dan pararel 6. Dapat membuat rangkaian listrik seri dan juga pararel G. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar KOMPETENSI INTI 3 PENGETAHUAN 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia KOMPETENSI Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik Melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri dan pararel. 7BAB 1I KEGIATAN BELAJARA. Materi Pokok Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita membutuhkan suatu energi untuk membantu dan memudahkan segala aktifitas yang kita lakukan salah satu energi tersebut adalah energi listrik menjadi kebutuhan yang wajib dipenuhi oleh setiap individu maupun kelompok masyarakat. Pernahkah kalian memperhatikan listrik dirumah kalian? Atau bahkan pada kabel kabel listrik di sepanjang jalan yang pernah kalian lewati bagaimana cara membuatnya mengapa kita harus mendalami materi mengenai rangkaian listrik apa manfaatnya untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut mari simak dan pelajari kegiatan belajar berikut!B. Pengertian Rangkaian listrik Rangkaian listrik merupakan suatu kesatuan antara beberapa komponen elektronika dan sumber tegangan yang dihubungkan secara terbuka, supaya arus listrik yang berasal dari sumber bisa mengalir. Elektron dapat mengalir pada material penghantar arus listrik yakni konduktor. Oleh karena itu kabel dipakai pada rangkaian listrik karena kabel terbuat dari tembaga yang dapat menghantarkan arus listrik. Tempat dimana elektron masuk ke 8dalam rangkaian listrik dinamakan dengan sumber listrik. Setiapbenda yang memakai listrik untuk penggunaannya disebut sebagaibeban listrik. Benda apapun dapat menjadi beban listrik, olehkarena itu simbol universal untuk beban listrik adalah hambatanresistor. Terdapat tiga tipe rangkaian yaitua. Rangkaian Seri Rangkaian seri merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun secara berderetan hanya melalui satu jalur aliran rangkaian seri, arus listrik yang mengalir besarnya samatiap elemen dan dirumuskan dengan I masuk = I1 = I2 = I3 = I keluarTotal hambatan resistor pada rangkaian seri merupakanpenjumlahan masing-masing hambatannya yang dirumuskandengan R seri = R1 + R2 + R3 V = V1 + V2 +̶ V3 9Karakteristik Rangkaian Listrik Seri, yaitu 1. Cara menyusun rangkaian cenderung praktis dan sederhana. 2. Semua komponen listrik disusun secara sejajar berurutan. 3. Kabel penghubung pada seluruh komponen tidak mempunyai Rangkaian paralel Rangkaian paralel merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun sejajar dimana terdapat lebih dari satu jalur listrik bercabang secara paralel. Karakteristik Rangkaian Listrik Paralel, yaitu 1. Cara menyusun rangkaian cenderung lebih rumit. 2. Semua komponen listrik terpasang secara bersusun atau sejajar. 3. Kabel penghubung pada sebuah rangkaian mempunyai percabangan. 10Rumus Rangkaian Paralel, yaituI = I1 + I2 + I3V = V1 = V2 = V3 = + + c. Rangkaian Listrik campuran Rangkaian campuran merupakaan gabungan dari rangkaian seri dan paralel. Secara umum, karakteristik dan hukum yang berlaku pada rangkaian gabungan juga mengikuti 11C. Perbedaan Rangkaian Seri dan ParalelPerbedaan Rangkaian Listrik Seri Rangakian Listrik Pararel Rangkaian seri memiliki Rangkaian paralel memiliki susunan yang kompleks dan susunan yang sederhana terdapat percabangan kabel diantara beban atauSusunan Rangkaian sehingga susunan seri tegangan yang Rangkaian tidak memiliki percabangan kabel diantara beban atau sumber tegangan yang terpasang. ❖ Komponennya lebih ❖ Komponen yang sederhana yang digunakan cenderung terdiri dari sumber lebih banyak. ❖ Kabel yang digunakan tegangan, kabel dan beban. lebih panjang. ❖ Meskipun kadang ❖ Menggunakan saru rangkaian seri saklar untuk satu menggunakan saklar, beban saja. ❖ Hambatan namun rangkaian kecil seri hanya sehingga nyala lampu membutuhkan satu lebih terang. ❖ Masing-masing saklar. 12❖ Mempunyai komponen dapatkemampuan deteksi bekerja secara bebaslebih cepat jika tanpa dipengaruhi terjadi kerusakan. komponen lain.❖ Lebih hemat listrik. ❖ Rangkaian paralel bila❖ Bohlam terjauh dari salah satu lampu atausumber tegangan alat listrik dilepas ataumempunyai nyala rusak atau padam,yang lebih redup. maka lampu atau alatKarena, listrik yang lain tidakmempunyai satu ikut mati atau tetapsumber listrik, makajika salah satukomponen mati menyala. ❖ Biaya lebihmenyebabkan mahalseluruh komponen karena memerlukanjuga mati. banyak kabel. ❖ Kurang efisien dalam menghantarkan arus listrik. Rangkaian lebih rumit karena terdiri dari banyak menambah referensi kalian, yuk simak dan tonton penjelasanmateri diatas dengan video dari youtube! Klik link dibawah ini ya! 13Mari Berdiskusi!Perhatikanlah gambar rangkaian listrik berikut ini!Diskusikan dengan teman sebangkumu! Sebut dan jelaskan perbedaannya? Jawaban …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………. ........................................................................ ........................................................................ ........................................................................ ........................................................................ Jawaban …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ....................................................................... ....................................................................... ....................................................................... ....................................................................... ....................................................................... 14D. Istilah- istilah dalam listrik a. Kuat Arus Listrik Kuat arus listrik merupakan besaran yang menyatakan setiap muatan listrik yang mengalir pada komponen. Pada rangkaian seri dan pararel, kuat arus listrik memiliki perhitungan yang berbeda pada setiap komponennya. Rangkaian Seri Arus listrik pada rangkaian seri memiliki jumlah kuat arus listrik sama yang mengalir pada setiap hambatan. Hal ini membuat satu titik pada rangkaian seri akan sama dengan titik yang lain. Rangkaian Paralel Pada rangkaian pararel, jumlah dari kuat arus yang mengalir keluar dari percabangan akan sama dengan jumlah kuat arus yang masuk percabangan. b. Tegangan Listrik Tegangan merupakan besar energi potensial dalam sebuah medan listrik dan memiliki satuan volt. Tegangan listrik pada rangkaian seri dan pararel memiliki perhitungan yang berbeda. Rangkaian Seri Pada rangkaian seri, tegangan listrik tidak seperti pada kuat arusnya melainkan tegangan yang terpasang besarnya sejumlah dengan tegangan-tegangan yang ada pada komponen. 15Rangkaian Paralel tegangan yang terpasang pada semua rangkaian akan selalu bernilai sama pada rangkaian pararel. c. Hambatan Listrik Selain sumber tegangan dan arus, terdapat satu parameter lagi yang biasa dimiliki oleh setiap komponen yaitu hambatan atau beban. Pada hambatan total setiap rangkaian memiliki cara penjumlahan yang berbeda diantaranya adalah Rangkaian Seri Setiap hambatan yang terpasang secara seri pada rangkaian akan saling menjumlahkan. Sehingga, total hambatan yang terpasang adalah jumlah hambatan setiap komponennya. Rangkaian Paralel pada rangkaian pararel semua tegangan pada komponen akan bernilai sama. d. Daya listrik Daya listrik adalah laju hantaran energi listrik dalam rangkaian listrik. Satuan daya listrik wattE. Komponen listrik Komponen listrik adalah peralatan yang bekerja menggunakan listrik. Ada banyak contoh peralatan listrik, seperti lampu, TV, bel sekolah, dan lain-lain. Sedangkan, penghubung adalah media yang menghubungkan alat listrik dan sumber listrik disebut konduktor, pembungkusnya disebut isolator. Sementara, sumber listrik adalah alat pembangkit arus listrik dengan membuat beda potensial listrik antara dua buah titik. Arus pada rangkaian listrik merupakan aliran elektron yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. 16Berikut komponen dasar elektronika beserta fungsinya 1. Resistor Resistor bila diterjemahkan artinya tahanan atau hambatan, yang berfungsi untuk menghambat arus yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup. Kemampuan resistor menghambat suatu arus kita disebut resistansi yang dinyatakan dalam satuan Ohm . Besarnya nilai resistansi suatu resistor dapat kita lihat dari gelang-gelang warna yang terdapat pada badan resistor. 2. Kapasitor Kapasitor merupakan salah satu dari komponen dasar elektronika yang fungsinya penting untuk kamu ketahui karena sering digunakan. Kapasitor atau disebut juga dengan kondensator merupakan komponen yang mampu menyimpan dan melepaskan muatan listrik. 3. Induktor 17Induktor adalah komponen yang digunakan sebagai bebaninduktif. Induktor berfungsi sebagai penyimpanan energidimedan magnet akibat tegangan listrik yang yang ideal terdiri dari kawat yang dililit tanpa adanyanilai resistansi. Sifat-sifat elektrik dari sebuah induktorditentukan oleh panjangnya induktor, diameter induktor, jumlahlilitan, dan bahan yang mengelilinginya. Nilai induktansi sebuahinduktor dinyatakan dalam satuan Dioda Dioda adalah komponen elektronika yang berfungsi untukmengahantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat aruslistrik dari arah sebaliknya. Dioda bisa juga digunakan untukmengontrol arus, yakni sebagai saklar elektronik. Dioda terdiridari 2 komponen elektroda yaitu Anoda dan Katoda. 185. Transistor Transistor merupakan komponen dasar elektronika yangharus kamu ketahui karena memiliki banyak fungsi danmerupakan komponen yang memegang peranan sangat pentingdalam dunia elektronika modern ini. Pada prinsipnya transistorterdiri atas dua buah dioda yang disatukan. Transistor terdiridari 3 kaki yaitu Basis B, Colector C, dan Emitor E. Agartransistor dapat bekerja, kepada kaki-kakinya harus diberikantegangan, tegangan ini dinamakan bias voltage. Basis-Emitordiberikan forward voltage, sedangkan Basis-Colector diberikanreverse voltage. Sifat transistor adalah bahwa antara Colectordan Emitor akan ada arus transistor akan menghantarkan bilaada arus basis. Makin besar arus basis makin besarpenghantarannya. 19Mari Mencoba!Berikut ini adalah langkah-langkah membuat rangkaian seri yang yang terdiri atas 3lampu, 3 baterai 12 volt atau 9 volt, dan satu saklar. Berikut ini gambarnyaAlat dan Bahan • Tang pengupas kabel • 3 Buah Lampu • 3 Buah Baterai 12 volt • Kabel • SaklarLangkah Pembuatan • Susun 3 baterai seperti pada gambar di atas • Susun 3 lampu secara berderet, hubungkan semua lampu dengan kabel secukupnya. • Ambil kabel dengan panjang secukupnya, kupas semua bagian ujung kabel menggunakan tang pengupas kabel, sambungkan ujungnya ke kutub lampu pertama yang masih kosong, ujung yang lainnya disambungkan ke satu kutub saklar. • Ambil kabel dengan panjang secukupnya, sambungkan satu ujungnya ke kutub saklar yang masih kosong, ujung kabel yang lain sambungkan ke kutub positif baterai pertama. • Ambil kabel dengan panjang secukupnya, sambungkan satu ujungnya ke kutub lampu ketiga yang masih kosong, ujung kabel yang lain sambungkan ke kutub negatif baterai ketiga. • Rangkaian seri siap 20Pembuatan Rangkaian PararelAlat dan Bahan 1 Dua buah bohlam kecil2 Satu buuah sakelar3 Kabel secukupnya4 Dua buauh bateraiLangkah percobaan • Buatlah rangkaian dua yang terdiri dari dua bohlam kecil, sakelar, dan dua buah baterai seperti gambar dibawah ini. Kemudian, setelah tersambung, tutuplah sakelar itu. Amati dauu bohlam tersebut • Cabutlah salah satu bohlam dari tempatnya. Lalu, amati nyala lampu yang satu lagi. Untuk menambah referensi kalian tentang langkah-langkah membuat rangkaian, yuk simak dan tonton video dari youtube! Klik link disamping ini ya! 21Tuliskan hasil pengamatanmu disini ya! ................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... .................................................................................. TAHUKAH KAMU?Materi rangkaian listrik memiliki hubungan erat dengan hukum tahun 1845, Gustaff Robert Kirchhoff, seorang ahli fisika dariJerman, memperkenalkan Hukum Kirchhoff . Hukum Kirchhoff berfungsiuntuk menganalisis arus dan tegangan dalam sebuah rangkaian. HukumKirchhoff I merupakan hukum yang berkaitan dengan arah arus pada titikpercabangan. 22F. Tindakan dalam penghematan listrik 1. Mematikan kran air saat tidak digunakan 2. Ketika selesai menonton televisi, mematikan dan mencabut kabel listriknya 3. Mematikan lampu pada siang hari 4. Menggunakan lampu neon, karena lampu neon lebih hemat dibandingkanlampu pijar 5. Menyetrika baju sekaligus dalam jumlah yang Tindakan yang harus dihindari dalam penggunaan energi listrik 1. Menggunakan peralatan listrik, tangan dalam keadaan basah 2. Memasang stop kontak di tempat yang lembab atau basah 3. Mencolokkan banyak peralatan dalam satu stop kontak 4. Mencabut kontak tusuk dengan kabelnya 5. Menggantung pakaian pada lampu atau peralatan listrik lainnya. 23Untuk menambah referensi kalian, yuk simak dan tonton penjelasan materidiatas dengan video dari youtube!Klik link dibawah ini ya! 24RANGKUMAN MATERIA. Pengertian listrik Listik adalah suatu daya yang memiliki muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan negatifB. Manfaat listrik Bagi kehidupan manusia listrik berfungsi untuk menghidupkan atau menggerakan peralatan listrik rumah tangga alat elektonik sehingga peralatan tersebut dapat berfungsi dengan maksimal. C. Istilah- istilah dalam listrik 25 a. Arus listrik ampare b. Tegangan listrik volt c. Daya listrik watt d. Hambatan listrik ohm D. Komponen-komponen listrik 1. Resistor 2. Kapasitor 3. Inductor 4. Saklar E. Rangkaian listrik 1. Rangkaian listrik seri Adalah rangkaian listrik disusun secara berderet atau berurutan. 2. Rangkaian listrik paralel Adalah rangkaian listrik yang disusun secara sejajar arau bercabang. 3. Rangkaian listrik campuranAdalah perpaduan antara rangkaian listrik seri dan paralel yaituBAB III EVALUASIMari Berlatih! 1. Perhatikan gambar di bawah ini ! Rangkaian pada gambar yang termasuk paralel ditunjukkan oleh huruf.... 2. Apa rangkaian listrik yang digunakan pada senter? 3. Bagaimana cara kerja rangkaian paralel? 4. Sebutkan benda yang menggunakan rangkaian seri! 5. Perhatikan gambar berikut! . Pada rangkaian tersebut lampu yang menyala ditunjukkan nomor .... 26Tulis Jawabanmu dibawah sini ya!...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ................................................................................. Pernahkah kalian mengamati lingkungan sekitar rumah kalian? Tentunya, banyak sekali benda yang menggunakan rangkaian listrik agar dapat berfungsi dengan baik bukan?, Nah sekarang coba amati lagi benda disekitarmu yang menggunakan rangkaian seri dan pararel, lalu tulis hasil pengamatanmu dibawah ini! 27No. Nama Barang Jenis Rangakian Listrik 28Nah selanjutnya kegiatan selanjutnya, kalian akan mengerjakan kuis melaluilink dibawah ini! Selamat mengerjakan! 29BAB IV PENUTUPA. Kesimpulan Berdasarkan dari paparan materi diatas ada dua jenis rangkaian listrik yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri adalah rangkaian yang hanya ada satu jalur tempat arus listrik mengalir dari sumber arus listrik. Rangkaian paralel adalah rangkaian yang memiliki lebih dari satu jalur tempat arus listrik mengalir dari sumber arus listrik. Komponen dan rangkaian listrik dapat digunakan dalam kehidupan sehari- Saran Hendaknya perlu memahami pentingnya pemahaman konsep rangkaian listrik sederhana dan penerapannya. Serta pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik, untuk menghindari kesalahan konsep misconception dalam pembelajaran mengenai materi kelistrikan. 30GLOSARIUMPRAKATAKonduktor Bahan yang biasa menghantarkan arus listrikIsolator Bahan yang tidak bisa menghatarkan arus listrikRangkaian listrik Komponen yang saling dihubungkan dengan sumber tegangan yang memiki fungsi dan kegunaanRangkaian seri Rangkaian yang disusunj secara berurutan yang satu ketemu dengan yang lainnya, kutub positif bertemu dengan kutub negativeRangkaian paralel Rangkaian yang disusun secara berdampingan, kutub posetif ketemu dengan kutub positifArus listrik Jumlah muatan listrik yang mengalir setiap satuan waktuTegangan listrik Perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik Laju hantaran energi listrik dalam rangkaian listrikHambatan listrik Perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponenOhm Satuan tahanan listrikAmpare Satuan kuat arusVolt Satuan tegangan listrik 31DAFTAR PUSTAKA 32

komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana